Labels

Diberdayakan oleh Blogger.

Web Pasang Iklan Gratis

Web Pasang Iklan Gratis
Pasang Iklan Gratis Apa Saja Bisa

Senin, 27 Juli 2015

Catatan Perjalanan Cirebon


acaranya adalah menghadiri acara selametan pernikahan keponakan ane. kami berangkat lima mobil dari cilegon banten mulai jam 07.30 dan alhamdulillah kami sampai di tempat jam 20.00 setelah sebelumnya sempat mampir untuk berziarah ke makam Sunan Gunung Djati di Cirebon. kalo ane bandingin nih ama banten yang juga punya situs bersejarah berupa kuburan sultan maulana hasanudin banten kayaknya ga jauh beda deh. dari tempatnya dan juga orang-orang yang ada di sekelilingnya. termasuk juga penegemis yang tidak hanya ada ditempat peziarahan di banten saja. disana juga sama.

Kami menginap satu malam di rumah yang sudah disediakan oleh keluarga sohibul hajat yang Alhamdulillah kami disambut sangat luar biasa. rasanya semua makanan dikeluarin tuh pada saat itu. ketika menjelang pagi kami sempatkan untuk mampir di sebuah objek wisata pemandian sumur tujuh cikajayaan yang sangat kental dengan mitos-mitos di dalamnya. kami sempatkan untuk mandi disana karena kami tergiur melihat airnya yang sangat jernih. 
dan ketika diarah pulang kami sempatkan juga mampir di pusat belanja batik terlengkap yang ada di cirebon yaitu batik trusmi. ketika kami akan masuk disalah satu toko batik kami disajikan dengan seorang ibu yang sedang membatik kain mungkin itu sebuah simbol. kami sekeluarga masuk dan membeli beberapa oleh-oleh dari batik trusmi. dan saya bersama istri juga menyempatkan diri untuk menyantap kuliner khas cirebon


yaitu nasi jamblang. untuk menghilangkan rasa penasaran saya. ternyata nasi jamblang tuh sama nasi biasa dengan kemasan menggunakan daun jati dan diatas nasi ditaburi sambal irisan cabe merah adapun lauknya kita bisa memilihnya sendiri.
Itu aja dulu yang bisa ane bagi.....jadi jangan lupa ketika anda di cirebon kayaknya ga sempurna kalo ga mampir ke pusat batik trusmi dan mencicipi nasi jamblang khas cirebon dan empal gentong khas cirebon....ok guys...


Rabu, 15 Juli 2015

Hakikat Idul Fitri, Refleksi Hari Raya Idul Fitri 1436 H

Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama Allah; (tetaplah atas) fitrah Allah yang telah menciptakan manusia menurut fitrah itu. Tidak ada peubahan pada fitrah Allah. (Itulah) agama yang lurus; tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui
(  Ar Ruum : 30 )

Sahabat Yang Dimuliakan Allah. Tidak terasa Ramadhan akan meninggalkan kita. Pernahkan Sahabat bertanya pada diri sahabat. Apa yang sudah anda lakukan di bulan Ramadhan Tahun ini ? Apakah Ramadhan tahun ini lebih baik dari Ramadhan Sebelumnya ? Apakah Allah akan mempertemukan kita dengan Ramadhan yang akan datang ?. Sahabat bagi kita umat Islam yang menginginkan Ramadhan menjadi sangat bermakna dalam hidup kita tentu kita akan merasakan sedih tetkala Ramadhan hendak meninggalkan kita. Apalah lagi jika kita menyadari bahwa Ramadhan tahun ini tidak lebih baik dari Ramadhan sebelumnya. Bahkan mungkin kita berfikir kita akan memperbaikinya pada Ramadhan yang akan datang. padahal semua itu belum pasti karena Allah tidak memberikan jaminan kepada kita akan bertemu dengan Ramadhan yang akan datang.

Sahabat, Ramadhan ibarat sebuah kawah candradimuka. Tempat Pelatihan, Madrasah atau kampus spiritual yang akan diwisuda di hari raya idul fitri dan  keberhasilannya akan terlihat sebelas bulan setelahnya. Ramadhan bukan hanya madrasah dengan banyak pengetahuan dan didikan spiritual sang pencipta di dalamnya tapi ia merupakan sebuah kawah tarbiyah yang akan menyadarkan kita untuk kembali pada satu aqidah tauhid yang telah Allah sampaikan pada qur'an surat ar ruum ayat 30 sebagai fitrah kita. karena idul fitri adalah kembali kepada fitrah. yakni al islam. Esensi ajaran islam adalah tauhid. Yakni mengesakan Allah. Hanya Allah satu-satunya yang hak disembah. tidak ada yang kita cari dalam hidup ini kecuali Allah. Tidak ada yang kita agungkan kecuali Allah. Tidak ada yang kita ibadahi selain Allah. Tidak ada hukum yang kita yakini kebenaranya secara mutlak kecuali hukum Allah. begitulah Tauhid seharusnya. Memurnikan ketaatan hanya semata-mata karena Allah.

Sahabat yang dimuliakan Allah. Allah menciptakan tiga komponen yang satu dengan lainnya sama-sama memiliki keterkaitan. Yang pertama, adalah manusia. Yang kedua, adalah Bumi, yang ketiga adalah Al Qur'an. Ketiganya memiliki hubungan yang erat antara satu dan lainya tidak dapat terpisahkan. Manusia tanpa bumi dan al Qur'an adalah sia-sia. karena dimana ia akan hidup kecuali di atas bumi ini. dan apa yang akan menuntun dia dalam hidup jika tidak al qur'an. begitupun dengan bumi. Bumi akan sia-sia diciptakan oleh Allah tanpa manusia karena ia merupakan hamparan yang sengaja Allah ciptakan semuanya untuk manusia dan diatasnya diterapakan Al Qur'an sebagai perundang-undangan Allah. begitupun sebaliknya Al Qur'an tidak akan berarti tanpa manusia dan bumi. Karena siapa yang akan menggunakan Al Qur'an jika bukan manusia. dan dimana akan diterapkan al qur'an jika bukan dibumi. Ketiganya satu kesatuan utuh yang tidak dapat terpisahkan karena sesungguhny Al Qur'an telah diamanatkan kepada bumi, langit, gunung mereka enggan memikulnya tapi kemudian dipikullah amanat itu oleh manusia. sesungguhnya manusia itu amat dzholim dan bodoh. sebagaimana allah terangkan dalam Al qur'an surat al ahzab ayat 72

Sesungguhnya Kami telah mengemukakan amanat kepada langit, bumi dan gunung-gunung, maka semuanya enggan untuk memikul amanat itu dan mereka khawatir akan mengkhianatinya, dan dipikullah amanat itu oleh manusia. Sesungguhnya manusia itu amat zalim dan amat bodoh

Sahabat yang dimuliakan Allah. Ketika kita tidak ingin termasuk dalam kategori dzolim dan bodoh itu maka mari kita kembali ke fitrah kita yakni al islam dan kembali mengingat-ingat amanat allah yakni al qur'an semoga kita diberi kekuatan oleh Allah untuk senantiasa menjaganya, membacanya, memeliharanya dan mengamalkannya dalam kehidupan kita sehari-hari. Semoga Allah kiranya memberikan kita kekuatan untuk tetap istiqomah dalam ajarannya.

Semoga catatan kecil ini bermanfaat......

Selasa, 14 Juli 2015

Fikir Itu Lentera hati

" Fikir itu Merupakan perjalanan hati dalam alam ciptaan Allah "


Salah satu kesempurnaan yang dianugrahkan oleh Allah SWT, kepada manusia adalah nikmat akal, yang dengannya manusia bisa berfikir. Oleh karena itu gunakan nikmat Allah ini sesuai dengan kehendak pemberinya.

Sebagaimana yang diungkapkan oleh ibn Atha'illah 
" Fikir itu adalah lentera hati. Bila fikir itu padam, maka tak ada lagi cahaya di hati."
Akal yang digunakan untuk memikirkan ciptaan Allah akan memberikan kontribusi positif bagi penerangan terhadap hati yang gelap. dan cahaya itu akan menembus sampai ke relung qalbu.
beliau juga mengingatkan " Fikir itu ada dua macam : Fikir yang timbul dari Tashdiq (pembenaran) dan keimanan, dan fikir yang timbul dari penyaksian atau penglihatan. Yang pertama itu bagi ahli i'tibar, sedangkan yang kedua bagi kaum yang telah menyaksikan dan melihat dengan mata batin.

Jumat, 03 Juli 2015

8 Terapi Jiwa cara menyembuhkan depresi


Jiwa terkadang sering terlupakan. Manusia kebanyakan tidak menyadari akan pentingnya jiwa yang sehat seperti halnya juga fisik. oleh karenanya sering mengalami depresi karena jiwa yang tidak sehat. Oleh karena itu perlu ada sebuah terapi jiwa sebagai cara untuk menyembuhkan depresi. pada postingan ini penulis mencoba mengutp sebuah kutipan dari buku Ensiklopedia Mukjijat Ilmiah hadist Nabi yang membahas Hakikat Jiwa manusia.

Menurut buku di atas ada 8 Terapi jiwa sebagai cara untuk menyembuhkan depresi yang sedang terjadi. diantaranya :

1. Keimanan merupakan hal terpenting untuk mendapatkan kesembuhan jiwa.

Gelisah banyak meliputi setiap orang pada zaman sekarang. Apa yang menyebabkan perasaan gelisah dalam diri seseorang menjadi semacam penyakit dalam jiwa ? jawabanya adalah karena dia berada diantara harapan harapan yang ada dalam jiwa dan perasaan-perasaan  takut yang ada dalam fikirannya. artinya dia terdesak dianatara harapan dan perasaan takut.

Kemajuan dibidang industri dan teknologi serta persaingan dalam materi, kebebasan pribadi dan permasalahan keluarga sering kali menjadi sebuah alasan terjadinya depresi. sehingga dengan alasan tadi sedikit demi sedikit manusia melupakan akhirat. hal tersebut adalah sebuah keyakinan yang salah kita harus meyakini bahwa kehidupan merupakan drama yang sangat besar. yang suatu saat akan ada akhirnya dan kita akan kembali kepada Allah. Oleh karenanya Keimanan lah yang akan menjadi penyelamat dan menjadi obat untuk sebuah kegelisahan.

2. Menahan Perasaan marah merupakan cara mendapatkan kesembuhan jiwa
3. Mengobati ketegangan saraf dengan ibadah
4. Takut dan mengharap rahmat Allah merupakan cara mendapatkan kesembuhan jiwa
5. Metode Penyembuhan Jiwa dalam hadits Rasulullah
6. Metode penyembuhan jiwa dengan sabar
7. Peranan sabar dalam penyembuhan berbagai penyakit fisik
8. Sabar dan Syukur


Uraian selanjutnya bisa anda baca di TBM Barokah
Judul Buku Ensiklopedia Mukjijat Ilmiah Hadits Nabi tentang Hakikat Jiwa Manusia penulis DR. AHMAD SYAWQI IBRAHIM

Popular Posts

 

Pamflet

Pamflet

Blogger news

Translate

Wikipedia

Hasil penelusuran

Blogroll

TBM CILEGON

TBM BAROKAH CILEGON